Selasa, 13 November 2012

Pekan Pelatihan Anggota Baru HMKR


“Membentuk Jiwa Kepemimpinan Melalui Pendidikan Organisasi”
Kabupaten Kubu Raya adalah kabupaten yang baru saja berdiri secara definitive, dengan cakupan wilayah integrasi yang terdiri dari sembilan kecamatan. Dengan letaknya yang cukup strategis mengitari ibokota provinsi maka  kubu raya tidak menutup kemingkinan akan menjadi Kabupaten yang dapat bersaing dengan kabupaten lainnya baik regional maupun nasional. Segala potensi alam yang dimiliki oleh kubu raya baik laut maupun darat jika dapat dikelola dengan baik dengan didukung oleh aparatur pemerintah yang memiliki visi untuk memajukan daerah maka untuk menjadikan kubu raya menjadi kabupaten yang maju tidak mustahil untuk dicapai.
Sejak diberlakukannnya otonomi daerah maka daerah memiliki kewenangan yang luas untuk mengelola dan mengambil kebijakan dalam rangka mempercepat pembangunan. Esensi otonomi daerah tidak lepas dengan alasan kemakmuran yang dirasakan oleh masyarakat. Ditengah-tengah himpitan ekonomi yang dialami oleh masyarakat pada saat sekarang ini maka pemerintah dituntut untuk membuat perencanaan strategis yang berbasis kepada kepentingan public sehingga esensi otonomi daerah tidak lagi memberikan kesan negative, karena sejak diberlakukannya otonomi daerah maka tantangan yang terbesar yang dihadapi adalah semakin suburnya ladang korupsi karena bermunculan raja-raja kecil, tantangan yang lain adalah semakin menguatnya suara-suara dari kalangan kelompok-kelompok kepentingan (politic interest) karena otonomi daerah hanya dijadikan legitimasi peluasan kekuasaan, sehingga bukannya dapat meringankan penderitaan masyarakat justru dapat menambah beban masyarakat dan secara otomatis Negara juga akan terbebani. Meminjam istilah Teten Masduki, Koordinator Indonesia Corruption Watch , korupsi di tingkat daerah merupakan bentuk kerjasama yang manis antara kekuasaan politik di daerah, dengan kelompok kepentingan tertentu, sehingga menghasilkan koruptor-koruptor daerah yang diktaktor. ?Ini merupakan corruption by design, karena 75 persen Perda yang lahir untuk meningkatkan pendapatan asli daerah, malah sarat korupsi,? 
Sebagai daerah yang baru saja terbentuk maka Kabupaten Kubu Raya harus mampu membuktikan dirinya kepada Negara dan public bahwa dengan terpisahnya Kabupaten Kubu Raya dengan Kabupaten Induk maka segala permaslahan dasar masyarakat dapat terakomodir dengan baik, sehingga bangunan persepsi yang menyebutkan bahwa pemekaran wilayah sebagai imbas dari pemberlakukan otonomi daerah yang dikwatirkan akan menjadi beban bagi Negara dan masyarakat dapat luntur dengan sendirinya.
Namun sebagai Kabupaten baru tentunya dalam beberapa hal tetap saja diselimuti dengan berbagai pertanyaan tentang arah dan kebijakan yang tepat untuk memulai roda pemerintahan. Karena bagaimanapun sesuai dengan amanah UU maka pemerintah dituntut untuk mempersiapkan segala system maupun perangkatnya sehingga roda pemerintahan dapat berjalan dengan baik. Disatu sisi pemerintah juga dituntut tidak hanya terfokus pada urusan internal semata namun segala persoalan dasar yang dihadapi oleh masyarakat juga menjadi agenda utama dan secepatnya untuk diselesaikan.
Arah dan kebijakan pemerintahan KKR kedepan tentunya akan berpengaruh terhadap tingkat kesejahteraan masyarakat dan pastinya juga akan berpengaruh terhadap kemajuan daerah. Oleh karena itu maka konsep yang digunakan oleh pemerintah adalah konsep yang memiliki rencana yang berkesinambungan dan memiliki grand design untuk menjadikan daerah KKR yang maju dan berkarakter sesuai dengan segala potensi yang dimiliki. Bukan eksploitasi politik maupun ekonomi yang berakibat pada kerugian yang diderita oleh masyarakat maupun Negara, karena jika itu yang terjadi maka hal tersebut tentunya telah menciderai perjuangan masyarakat yang telah bersusah payah menjadikan KKR menjadi sebuah Kabupaten yang otonom terpisah dari Kabupaten Induk.
Dalam kegiatan ini Himpunan Mahasiswa Kubu Raya (HMKR) berupaya dengan segenap kemampuan tetap komitmen untuk senantiasa melakukan segala bentuk kegiatan yang memberikan kontribusi bagi kemajuan daerah. Bentuk komitmen tersebut tentunya telah diwujudkan dengan andilnya HMKR dalam beberapa kali moment penting dan bersejarah yang menghantarkan KKR menjadi Kabupaten definitive. Kesadaran tersebut bukan lahir karena atas dorongan politik dari kelompok-kelompok tertentu namun kesadaran tersebut adalah sebuah panggilan hati nurani bagi mahasiswa daerah yang merasa memiliki dan bertanggungjawab atas kemajuan daerahnya.
Himpunan Mahasiswa Kubu Raya (HMKR) muncul karena atas kesadaran bukan karena fasilitas oleh karenanya tidak jarang rintangan sering dihadapi mulai pencekalan yang dilakukan oleh jajaran birokrat pemerintah sampailah pencekalan yang dilakukan oleh mahasiswa sendiri dengan jalan  membuat isu bahwa HMKR adalah organ taktis yang berafiliasi dengan kelompok-kelompok tertentu, namun itu semua dapat ditepis terbukti bahwa HMKR tetap menjadikan independensi sebagai modal dasar perjuangan yang tidak bisa ditawar dan tetap terjaga sampai sekarang. Sehingga tidak jarang persoalan klasik kerap dirasakan yaitu mulai dari minimnya fasilitas yang berakibat pada kesulitan untuk melakukan konsolidasi karena setiap kali pertemuan selalu diadakan di tempat yang berpindah-pindah.
Walau demikian semangat untuk berbuat tidak pernah luntur sehingga  bagaimanapun regenerasi baru HMKR tetap harus muncul guna meneruskan perjuangan yang menjadi cita-cita organisasi. Untuk itu dalam kegiatan ini
Himpunan Mahasiswa Kubu Raya (HMKR) selain mengadakan Pekan Pelatihan Anggota Baru
B. NAMA DAN TEMA KEGIATAN
 
Nama Kegiatan ini Pekan Pelatihan Anggota Baru ; thema Upaya Strategis BerkesinambunganMewujudkan KKR yang Maju dan Berkarakter”
C. WAKTU DAN TEMPAT KEGIATAN
 
Kegiatan ini akan dilaksanakan pada tanggal 01 s/d 02 desember 2012 di gedung PGRI Sungai Ambawang Kubu Raya.
D. TUJUAN DAN TARGET
 
Tujuan dari diadakannya Pekan Pelatihan Anggota Baru adalah :
a.     Agar semua peserta kegiatan dapat memahami secara komprehensip tentang konsep pembangunan KKR kedepannya.
b.     Untuk menumbuhkan partisipasi masyarakat dengan jalan membuka ruang public sehingga masyarakat dapat memberikan saran dan pendapat yang konstruktif bagi penyelenggara pemerintah
c.     Membuka ruang diskusi untuk memunculkan segala bentuk ide cerdas yang mungkin dapat disinergiskan dengan konsep yang telah dimiliki oleh pemerintah
 
Target dari kegiatan Pekan Pelatihan Anggota Baru adalah
Menumbuhkan kesadaran bersama akan pentingnya komitmen untuk menjadikan Kabupaten Kubu Raya menjadi Kabupaten yang maju dan berkarakter
 
Tujuan dari diadakannya kegiatan Pekan Pelatihan Anggota Baru :
a.     Mempersiapkan calon anggota sebagai generasi penerus berikutnya yang akan menjalankan roda organisasi.
b.     Sebagai bentuk konsolidasi yang dapat menyatukan potensi akademis yang dimiliki oleh seluruh mahasiswa KKR demi kemajuan daerah.
c.     Menumbuhkan rasa memiliki akan daerahnya sehingga melahirkan mahasiswa yang memiliki paradigma konstruktif bukan destruktif
 
 
Target dari kegiatan Pekan Pelatihan  Anggota Baru :
Agar seluruh mahasiswa Kubu Raya dapat terintegrasi dalam satu wadah perjuangan yang akan melakukan segala kerja-kerja organisasi yang bersorientasi pada aspek pembinaan, pemberdayaan potensi anggota demi kemajuan daerah