“Membentuk Jiwa
Kepemimpinan Melalui Pendidikan Organisasi”
Kabupaten
Kubu Raya adalah kabupaten yang baru saja berdiri secara definitive, dengan
cakupan wilayah integrasi yang terdiri dari sembilan kecamatan. Dengan letaknya
yang cukup strategis mengitari ibokota provinsi maka kubu raya tidak menutup kemingkinan akan
menjadi Kabupaten yang dapat bersaing dengan kabupaten lainnya baik regional
maupun nasional. Segala potensi alam yang dimiliki oleh kubu raya baik laut
maupun darat jika dapat dikelola dengan baik dengan didukung oleh aparatur
pemerintah yang memiliki visi untuk memajukan daerah maka untuk menjadikan kubu
raya menjadi kabupaten yang maju tidak mustahil untuk dicapai.
Sejak
diberlakukannnya otonomi daerah maka daerah memiliki kewenangan yang luas untuk
mengelola dan mengambil kebijakan dalam rangka mempercepat pembangunan. Esensi
otonomi daerah tidak lepas dengan alasan kemakmuran yang dirasakan oleh
masyarakat. Ditengah-tengah himpitan ekonomi yang dialami oleh masyarakat pada
saat sekarang ini maka pemerintah dituntut untuk membuat perencanaan strategis
yang berbasis kepada kepentingan public sehingga esensi otonomi daerah tidak
lagi memberikan kesan negative, karena sejak diberlakukannya otonomi daerah maka
tantangan yang terbesar yang dihadapi adalah semakin suburnya ladang korupsi
karena bermunculan raja-raja kecil, tantangan yang lain adalah semakin
menguatnya suara-suara dari kalangan kelompok-kelompok kepentingan (politic interest) karena otonomi daerah
hanya dijadikan legitimasi peluasan kekuasaan, sehingga bukannya dapat
meringankan penderitaan masyarakat justru dapat menambah beban masyarakat dan
secara otomatis Negara juga akan terbebani. Meminjam istilah Teten Masduki, Koordinator Indonesia
Corruption Watch , korupsi di tingkat daerah merupakan bentuk kerjasama
yang manis antara kekuasaan politik di daerah, dengan kelompok kepentingan
tertentu, sehingga menghasilkan koruptor-koruptor daerah yang diktaktor. ?Ini
merupakan corruption by design, karena 75 persen Perda yang lahir untuk
meningkatkan pendapatan asli daerah, malah sarat korupsi,?
Sebagai
daerah yang baru saja terbentuk maka Kabupaten Kubu Raya harus mampu
membuktikan dirinya kepada Negara dan public bahwa dengan terpisahnya Kabupaten
Kubu Raya dengan Kabupaten Induk maka segala permaslahan dasar masyarakat dapat
terakomodir dengan baik, sehingga bangunan persepsi yang menyebutkan bahwa
pemekaran wilayah sebagai imbas dari pemberlakukan otonomi daerah yang
dikwatirkan akan menjadi beban bagi Negara dan masyarakat dapat luntur dengan
sendirinya.
Namun
sebagai Kabupaten baru tentunya dalam beberapa hal tetap saja diselimuti dengan
berbagai pertanyaan tentang arah dan kebijakan yang tepat untuk memulai roda
pemerintahan. Karena bagaimanapun sesuai dengan amanah UU maka pemerintah
dituntut untuk mempersiapkan segala system maupun perangkatnya sehingga roda
pemerintahan dapat berjalan dengan baik. Disatu sisi pemerintah juga dituntut
tidak hanya terfokus pada urusan internal semata namun segala persoalan dasar
yang dihadapi oleh masyarakat juga menjadi agenda utama dan secepatnya untuk
diselesaikan.
Arah
dan kebijakan pemerintahan KKR kedepan tentunya akan berpengaruh terhadap
tingkat kesejahteraan masyarakat dan pastinya juga akan berpengaruh terhadap
kemajuan daerah. Oleh karena itu maka konsep yang digunakan oleh pemerintah
adalah konsep yang memiliki rencana yang berkesinambungan dan memiliki grand design untuk menjadikan daerah KKR
yang maju dan berkarakter sesuai dengan segala potensi yang dimiliki. Bukan
eksploitasi politik maupun ekonomi yang berakibat pada kerugian yang diderita
oleh masyarakat maupun Negara, karena jika itu yang terjadi maka hal tersebut
tentunya telah menciderai perjuangan masyarakat yang telah bersusah payah
menjadikan KKR menjadi sebuah Kabupaten yang otonom terpisah dari Kabupaten
Induk.
Dalam
kegiatan ini Himpunan Mahasiswa Kubu Raya (HMKR) berupaya dengan segenap
kemampuan tetap komitmen untuk senantiasa melakukan segala bentuk kegiatan yang
memberikan kontribusi bagi kemajuan daerah. Bentuk komitmen tersebut tentunya
telah diwujudkan dengan andilnya HMKR dalam beberapa kali moment penting dan
bersejarah yang menghantarkan KKR menjadi Kabupaten definitive. Kesadaran
tersebut bukan lahir karena atas dorongan politik dari kelompok-kelompok
tertentu namun kesadaran tersebut adalah sebuah panggilan hati nurani bagi
mahasiswa daerah yang merasa memiliki dan bertanggungjawab atas kemajuan
daerahnya.
Himpunan
Mahasiswa Kubu Raya (HMKR) muncul karena atas kesadaran bukan karena fasilitas
oleh karenanya tidak jarang rintangan sering dihadapi mulai pencekalan yang
dilakukan oleh jajaran birokrat pemerintah sampailah pencekalan yang dilakukan
oleh mahasiswa sendiri dengan jalan
membuat isu bahwa HMKR adalah organ taktis yang berafiliasi dengan
kelompok-kelompok tertentu, namun itu semua dapat ditepis terbukti bahwa HMKR
tetap menjadikan independensi sebagai modal dasar perjuangan yang tidak bisa
ditawar dan tetap terjaga sampai sekarang. Sehingga tidak jarang persoalan
klasik kerap dirasakan yaitu mulai dari minimnya fasilitas yang berakibat pada kesulitan
untuk melakukan konsolidasi karena setiap kali pertemuan selalu diadakan di
tempat yang berpindah-pindah.
Walau
demikian semangat untuk berbuat tidak pernah luntur sehingga bagaimanapun regenerasi baru HMKR tetap harus
muncul guna meneruskan perjuangan yang menjadi cita-cita organisasi. Untuk itu
dalam kegiatan ini
Himpunan
Mahasiswa Kubu Raya (HMKR) selain mengadakan Pekan Pelatihan Anggota Baru
B. NAMA DAN TEMA KEGIATAN
Nama Kegiatan ini Pekan
Pelatihan Anggota Baru ; thema Upaya Strategis BerkesinambunganMewujudkan KKR
yang Maju dan Berkarakter”
C. WAKTU DAN TEMPAT KEGIATAN
Kegiatan
ini akan dilaksanakan pada tanggal 01 s/d 02 desember 2012 di gedung PGRI
Sungai Ambawang Kubu Raya.
D. TUJUAN DAN TARGET
Tujuan dari diadakannya
Pekan Pelatihan Anggota Baru adalah :
a. Agar semua peserta kegiatan
dapat memahami secara komprehensip tentang konsep pembangunan KKR kedepannya.
b. Untuk menumbuhkan partisipasi
masyarakat dengan jalan membuka ruang public sehingga masyarakat dapat
memberikan saran dan pendapat yang konstruktif bagi penyelenggara pemerintah
c. Membuka ruang diskusi untuk
memunculkan segala bentuk ide cerdas yang mungkin dapat disinergiskan dengan
konsep yang telah dimiliki oleh pemerintah
Target
dari kegiatan Pekan Pelatihan Anggota Baru adalah
Menumbuhkan
kesadaran bersama akan pentingnya komitmen untuk menjadikan Kabupaten Kubu Raya
menjadi Kabupaten yang maju dan berkarakter
Tujuan
dari diadakannya kegiatan Pekan Pelatihan Anggota Baru :
a. Mempersiapkan calon anggota
sebagai generasi penerus berikutnya yang akan menjalankan roda organisasi.
b. Sebagai bentuk konsolidasi
yang dapat menyatukan potensi akademis yang dimiliki oleh seluruh mahasiswa KKR
demi kemajuan daerah.
c. Menumbuhkan rasa memiliki
akan daerahnya sehingga melahirkan mahasiswa yang memiliki paradigma
konstruktif bukan destruktif
Target
dari kegiatan Pekan Pelatihan Anggota
Baru :
Agar
seluruh mahasiswa Kubu Raya dapat terintegrasi dalam satu wadah perjuangan yang
akan melakukan segala kerja-kerja organisasi yang bersorientasi pada aspek
pembinaan, pemberdayaan potensi anggota demi kemajuan daerah